www.dianashinta.com

Tentang Nasib yang Ada di Tangan-Nya

Nasib ada di tangan-Nya


Hidup ini, tergantung nasib, dan yang pegang nasib adalah Allah. Jadi, jangan pernah tinggalin Allah.

Berkaca pada tahun-tahun sebelumnya, banyak hal yang tak terduga. Banyak hal yang sekalipun di luar nalar.

 Tak tahu tujuan ini mau di bawa kemana, jika Allah tak selalu mendampingi setiap langkah kaki ini. Aku sendiripun tak akan mampu, jika hanya dengan mengandalkan kedua kakiku ini. Mungkin aku sudah putus asa dan mengaku kalah pada kondisi kelamku.

Tentang nasib, mencoba bangkit pada masa-masa lemah. Merengkuh setiap impian yang diyakini bisa untuk dicapaipun butuh perjuangan yang besar tak hanya kata-kata lisan yang terucap.

Dengan tekad yang kuat nasib itu akan mulai terbentuk, perlahan dengan proses dan segala rintangannya.

Jika waktu yang kumiliki saat ini, tak bisa kuputar ulang tanpa ragu aku akan melangkah lebih jauh untuk mendapatkan hal yang menurutku mustahil itu. 

Tapi, tidak jika Allah sudah berkehendak yang menurutku tak mampu. Allah sendirilah yang akan turun tangan, dan memilihkan takdir yang terbak untukku.

Tentang nasib, jika aku mengamati di sekelilingku. Aku terus berpikir jikalau semua orang pada garis takdirnya selalu berjuang akan nasib yang mereka miliki. 

Begitupun denganku saat ini, aku memperjuangkan tujuan mulia dan segala impianku sampai pada maut menjemputku.

Aku yakin mahkota itu akan benar-benar siap dengan benturan keras di dunia ini, jika di setiap kerlipannya akan memancarkan cahaya ketenangan dan untuk seseorang kelak yang memakainya akan ditinggikan derajatnya oleh Rabbku.

Karena sesuatu yang kita inginkan, harus diperjuangkan secara sadar.  Karena hal itu, menyangkut nasib.

Surat Ar-Rad Ayat 11 dijelaskan bahwasannya: 

"Bagi manusia ada malaikat-malaikat yang selalu mengikutinya bergiliran, di muka dan di belakangnya, mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak merubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap sesuatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya; dan sekali-kali tak ada pelindung bagi mereka selain Dia".

Tentang nasib, aku ingin sekedar menuangkan coretan ini sebagai pengingat. Terutama untuk diriku sendiri dan terlebih untukmu yang sedang berjuang akan nasibmu saat ini agar hidupmu mendapat berkah-Nya. 

Kita harus selalu melibatkan Allah dalam hal apapun, saat ini dan seterusnya. Yakinlah setiap rencana-Nya yang terbaik.  

 

 

 

Diana Shinta
Hallo, namaku Diana Shinta. Selamat datang di blogku, zona merajut kisah yang bermakna. Hobiku menulis dan memasak. Cita-citaku sukses di dunia dan di akhirat.
Newest Older

Related Posts

Post a Comment