Cek Tujuan Hidupmu Yuk

Kalau aku boleh bertanya, pertanyaan yang pertama kali akan aku lontarkan, padamu kali ini “apa tujuan hidupmu?.”

Bukan nama atau bahkan gelar yang melekat pada tinta emas di kertas putih yang masih suci itu. 

Aku tahu, semua orang pasti memiliki tujuan. Tentu kamu juga memiliki tujuan hidup bukan?

Tujuan hidup merupakan hal yang mendasar yang akan direalisasikan dalam perjalanan kehidupan.

Tak hanya berbekal ilmu akan tetapi tujuan hidup perlu dihiasi dengan adab yang mulia.

Jangan tanya pada siapa kita harus ber-adab, tentu pada Rabb yang tak terlihatpun kita harus punya adab. Karena tujuan hidupmu bukan hal yang sepele. Aku akan selalu mendukungmu, kapanpun dan di manapun selagi itu positif dan membawa kebaikan yang kekal.

Jadi tuh, ibaratnya sebuah kompas. Nah dengan adanya tujuan dalam menjalani kehidupan ini. Maka, hal yang terpenting akan sesuai dengan arah tujuanmu. Kalian tahu, dunia ini hanya sementara dan kita harus mulai menentukan apa tujuan hidup kita saat ini.

Tujuan hidup = meraih ridho Allah Swt.  

Jadi, apapun tujuan hidup mu jangan lupa selalu libatkan Allah di dalamnya.

 Jika kita berbicara tentang kehidupan butuh berjam-jam untuk membahasnya. Sebenarnya tujuan kita hidup itu untuk mencari bekal.

 Bekal yang nantinya untuk kehidupan yang kekal, di akhirat nanti.

Tujuan hidup ini, tentu tak lepas dengan mencari ridho Allah SWT. Dalam hal apapun, sebagai contoh kita bekerja dalam suatu lembaga tujuan kita tak hanya untuk memprioritaskan sekedar menaikkan ekonomi bahkan jabatan.

 Akan tetapi faktor internal dalam diri seorang muslim tentunya harus memiliki niat bahwa bekerja sebagai ibadah mencari ridho Allah SWT salah satunya mengamalkan ilmu yang sudah dimiliki seseorang.

Kita sama-sama belajar menata tujuan hidup, sebagai bekal akhirat. Jangan jadikan dunia yang utama atau memprioritaskan hal itu, namun memang manusia tempatnya salah jadi seringkali kita lupa dan lalai akan dunia ini.

Maka, langkah yang harus direalisasikan adalah buat list tujuan yang ingin dicapai setia harinya. Bukankah begitu kawan?

Jadi, bareng-bareng koreksi tujuan hidup kita yuk dan setelah ini buat tujuan hidup yang condong pada bekal ukhrawi agar terus dijunjung tinggi.