tapi kau ada di masa depanku
ku sebut dalam doa, ku ikhlaskan rinduku
kita bersama melangkah ke surga abadi.
Begitulah salah satu lirik lagu nasyid yang selalu dinyanyikan teman seperjuangan kala putih abu-abu. Berisi penantian seseorang yang menanti sang kekasih (jodohnya) di masa depan.
Jodoh yang selalu dinanti dari sepanjang kesabaran yang
memiliki banyak arti. Entah kapan waktu itu datang dengan alasan benar-benar
mencintai dan dicintai karena ikatan janji antara aku, kamu dan tentu saja
dengan Sang Pencipta.
Ketika suatu saat jodoh itu memang benar-benar mendatangimu entah pernah bertemu sebelumnya tanpa sengaja atau hanya sekedar saling menyapa dalam chatting, atau yang selalu saja bertemu di akhir pekan!.
Tak ada yang bisa meramal akan semua kisah yang akan
datang, hanya Allahlah yang mengetahui segala sesuatu yang samar, jauh dan
bahkan bersembunyi sekalipun. Semua sudah tercatat di lauful mahfudz, begitu
tersimpan secara rapi dan rahasia tak akan tertukar sekalipun.
Jodoh itu terkadang unik, sering kali yang dikejar-kejar perlahan-lahan mulai menjauh pergi dan sementara yang tak pernah kita harapkan kehadirannya tiba-tiba mendatangi dengan penuh cinta suci, aneh bukan?.
Bagaimanapun proses pencarian itu belum berakhir, jika seseorang
benar-benar mencintai karena Allah, dia tidak akan pernah melepaskanmu bahkan
meninggalkanmu sedikitpun. Allah saja diprioritaskan apalagi kamu yang memang
statusnya adalah hamba Allah Swt.
Perjalanan panjang
yang memakan waktu yang cukup lama dalam pertemuan suci itu, seorang wanita
muslimah sejati akan sabar menunggu hingga ia benar-benar siap. Dalam hal
apapun, seperti halnya ilmu agama untuk bekal pernikahannya, perbaikan akhlak
dalam kehidupan sehari-hari, dan bagaimana seorang wanita itu menjadi istri
yang sholihah bagi suaminya. Karena surga seorang istri itu terletak pada ridho
sang suami.
Terkadang teman sebangku waktu SD atau di bangku kuliahpun bisa jadi jodoh di masa depanmu, padahal tak pernah terlintas sedikitpun dalam benak kita bukan?. Ada juga yang semasa kuliah begitu akrab, sering bertemu dan menaruh rasa cinta yang disimpan dalam diam malah tidak pernah dipertemukan kembali dan menjadi pasangan.
Ada
juga yang pacaran sampai 7 tahun tak kunjung ada ikatan suci, tapi ada juga
yang hanya kenal lewat sosial media atau chatting besok langsung ke pelaminan.
Ya, begitulah lika-liku dalam hal mencari pasangan.
Jika seorang muslimah sejati jatuh cinta atau menaruh asmara pada seorang lawan jenisnya, biasanya dia hanya mencintainya dalam diam yang hanya diadukan pada Rabbnya di sepertiga malam. Dengan terselip doa-doa yang begitu romantis menjadi senjata rahasianya, entah kadang dalam pikirannya mana mungkin tapi selagi Allah yang berkehendak akan segala sesuatunya itu pasti menjadi sangat mudah.
Bukankah Allah itu pembolak
balik hati manusia bahkan hanya semudah mengucapkan kun fayakun hitungan
detikpun dia bakal luluh ya kan?
Kalau kita menginginkan jodoh yang cerdas maka kita harus rajin belajar, kalau kita menginginkan jodoh yang terjaga maka kitapun harus benar-benar menjaga, kalau kita menginginkan jodoh ahli agama kita harus memperdalam agama, bukankah jodoh itu cerminan diri?.
Suatu saat Allah akan mempertemukan kita dengan kekasih
yang insyaAllah benar-benar Allah ridhoi dan membawa keberkahan dalam
pernikahan tersebut. Banyak berdoa dalam segala hal baik, insyaAllah Allah akan
meridhoi setiap langkah baik kita.
I like😀
ReplyDeleteJodoh dunia akhirat, namamu rahasia 🌻
ReplyDeleteTapi dia ada di masa depanmu :)
Deletekalau jodoh pasti bertemu,,,apa jodhku masih dalam produksi ya,,,
ReplyDelete